BUDAYA DAN PERUBAHAN SOSIAL BERBASIS DESA DI ERA PANDEMI COVID-19

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan buku dengan judul “Budaya dan Perubahan Sosial Berbasis Desa di Era Pandemi Covid-19”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada kekasih kita Baginda Nabi Muhammad salallahu ‘alaihi wasallam, yang telah membimbing dan mengajarkan kita kepada jalan kebenaran dan ajaran Islam yang penuh akan kasih sayang. Dalam buku ini dibahas mengenai budaya desa baru dan juga perubahan sosial yang ada di desa yang terbentuk akibat dari pandemi Covid-19. Seperti yang telah kita ketahui adanya era new normal setelah lockdown mau tidak mau membuat masyarakat Indonesia harus siap memulai aktivitas baru termasuk dalam budaya dan sosial. Budaya baru dalam masa pandemi memang sudah menjadi keniscayaan. Adanya dekonstruksi budaya dan sosial sudah perlu dilakukan untuk kebaikan bersama. Di Indonesia sendiri sampai tanggal 10 Februari 2021 tercatat sebanyak 1, 17 juta kasus mengenai virus Covid-19. Dengan jumlah 973 ribu sembuh dan 31. 976 korban meninggal.

Berdasarkan permasalahan tersebut adanya permasalahan yang harus dihadapi yaitu tentang bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang sudah ditetapkan pemerintah dan juga bagaimana melestarikan budaya serta tetap membangun sosial di antara masyarakat terutama masyarakat desa pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Ungkapan terima kasih yang tulus kami ucapkan kepada pihak LP2M IAIN Tulungagung dan Bapak Muhammad Sholihuddin Zuhdi, S.Sos.I, M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui dukungan dan apresiasinya kami dapat mengerahkan segenap kemampuan untuk meyelesaikan buku ini dengan baik.

Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi yang membaca. Kami menyadari sepenuhnya bahwa buku yang berjudul “Budaya dan Perubahan Sosial Berbasis Desa di Era Pandemi Covid-19” ini masih Jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan dari buku yang berjudul “Budaya dan Perubahan Sosial Berbasis Desa di Era Pandemi Covid-19” ini.

Untuk daftar isi buku ini bisa dicek dibawah ini

Jogo Tonggo: Membangkitkan Kesadaran Dan Ketaatan Warga Berbasis Kearifan Lokal Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Karangtalun 1

Ketika Yang Seharusnya Berdekatan Kini Harus Berjarak 8

Kebudayaan Baru di Masa Pandemi 15

Perubahan Kebudayaan Disaat Pandemi di Desa Gilang Ngunut 21

Dilema Menggelar Hajatan di Tengah Pandemi (Studi Kasus Desa Widoro) 28

Setelah Pandemi Covid-19 Terjadi 35

Kebudayaan Desa Sambi di Masa Pandemi Covid-19 42

Kebudayaan Yang Ada di Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Pada Masa Pandemi Covid-19 48

Terciptanya Belajar Daring (Online) Dan Terbentuknya Grup Banjari di Desa Mojokendil 55

Sama Yang Tak Serupa 63

Perubahan Budaya Sebab Datangnya Pandemi 70